Kisah & Hikmah

Titik Yang Takkan Berpindah Tempat

Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman : Maka keduanya berjalan, hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka.

Rasulullah SAW menjelaskan, “Penduduk negeri itu adalah orang-orang yang celaka karena tidak mau menerima dua orang nabi yang mulia sebagai tamunya.”

Disebutkan dalam sejarah bahwa negeri itu bernama Inthakiyah (Anthiokia). Ketika mendengar ayat suci itu turun, penduduk negeri itu menghadap Rasulullah SAW sambil membawa sekarung emas, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, kami akan menyerahkan sekarung emas ini kepada Anda apabila Anda mau menukar huruf ba dengan ta.”

(Artinya cuma satu) maksudnya, “Ambillah emas-emas ini sebagai imbalan apabila Anda menghapus titik pada kata (bauw) dan sebagai gantinya Anda meletakkan dua titik di atasnya  hingga menjadi (tauw). Sehingga, makna ayat suci itu menjadi seperti ini : Penduduk negeri itu menyambut kedatangan kedua nabi yang mulia itu untuk dipersilahkan sebagai tamu mereka. Dengan begitu, sebutan sebagai orang-orang yang tak tahu malu tak akan kami sandang lagi.

Rasulullah SAW tak menyetujui keinginan mereka itu dan bersabda, “Perubahan titik ini akan menyebabkan adanya kebohongan pada firman Tuhan dan akhirnya akan merendahkan maqam ketuhanan.”

Komentari Artikel Ini

comments

%d blogger menyukai ini: