Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang merasa besar pada dirinya dan sombong dalam hidupnya, niscaya ia bertemu dengan Allah dalam keadaan Dia murka kepadanya.”
Suatu hari, ketika Rasulullah SAW sedang melewati suatu gang, beliau melihat orang-orang ramai mengerumuni sesuatu. Beliau adalah hamba pilihan Allah SWT yang sangat peduli terhadap berbagai problem masyarakat sekitarnya.
Beliau bergegas mendekati mereka untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Kepada salah satu di antara mereka, beliau bertanya, “Untuk apa mereka berkumpul?”
Lelaki itu menjawab, “Mereka sedang mengerumuni orang gila yang sedang marah-marah dan tak sadar diri.”
Mendengar jawaban tersebut, beliau mengatakan bahwa keadaan seperti itu bukanlah dianggap gila. Lalu beliau berkata, “Maukah kalian aku beri tahu, siapakah sebenarnya orang yang tidak berakal itu?”
Orang-orang pun tertunduk malu dan menyimak nasihat Rasulullah.
Beliau bersabda, “Sesungguhnya orang yang tidak berakal adalah orang yang berjalan dan melangkahkan kakinya dengan angkuh dan sombong, sambil menengok ke kanan dan ke kiri memerhatikan kedua pundaknya (jalan dengan menyombongkan diri).
***
