Abdurrahman Salami pernah mengajarkan surat Al-Fatihah kepada salah seorang putra Imam Husain. Ketika putra Imam Husain itu meperlihatkan kemampuannya dalam membaca surah Al-Fatihah kepada ayahnya, alangkah senangnya hati sang ayah. Sebagai ungkapan rasa terima kasihnya, Imam Husain lalu memberikan 1000 dinar dan 1000 potong baju kepada si pengajar itu, bahkan beliau memenuhi kantungnya dengan batu-batu permata.
Sebagian orang mengkritik sikap Imam Husain itu; mengajari sebuah surat saja tak harus dibalas dengan pemberian yang begitu banyak dan dorongan seperti itu.
Imam Husain berkata, “Semua pemberian saya itu bagaimana mungkin disamakan nilainya dengan pengajaran Al-Quran yang diberikannya kepada putra saya.” Artinya, nilai Al-Quran lebih tinggi dari pemberian itu.